oleh; Pdt .J.MANUPUTTY
Bilanglah padaku,
Baikan mana, damai atau konflik?
Sebab di negeriku damai dan konflik beriring “badendang.”
Pagi “Bakalae,” malam “Baku bae.”
Lalu mengapa pula kau bilang bakalae harus didamaiakan?
Bila bakalae seluhurnya adalah cara kami kembalikan keseimbangan
Antara langit dan bumi, laut dan pantai, Siwa dan Lima, ale deng beta
Kami perlukan bakalae, ketika kata-kata tlah dikotori muslihat
Dan orang-orang lebih suka bersandiwara
Tempiaskan senyuman dari hati yang mendendam
Ataupun hunuskan keris dibalik tangan yang memeluk
Karenanya kami telah belajar bakalae sejak masa kanak
Menarik garis batas diantara dua petarung
Tanpa seorangpun boleh “tacampor.”
Kami bakalae hingga bermandi darah
Namun dengan darah pula kami baku bae
Meneguknya bersama ketika bakalae telah berakhir
Tanpa peduli siapakah pemenangnya
Karena baku bae adalah keluhuran para petarung adat
Yang wajib dilakukan, seiring berakhirnya bakalae
Tanpa seorangpun boleh “tacampor.”
Biarkanlah kami bakalae, seturut aturan anak adat di negeri ini
Jangan pernah kau campuri dan kotori keluhurannya
Tidak pula harus kau anjurkan baku bae bagi kami
Kerna sebagaimana kami adalah anak-anak bakalae
Begitulah pula kami adalah anak-anak baku bae
Kamis, 06 Oktober 2011
"Biarkan Kami Bakalae”
SAMA RASA SAKI-SAMA RASA BAE
Ku berikan jiwa yang terbelenggu ngantuk,,
siapa tak kuat,siapa tak menahan,siapa yang harus mengalah,,
kami darah pejuang kapitan kami menerobos masuk meriam dan senjata
Demi tanah tumpah Darah menjanjikan semangat ORANG SUDARA..
ale rasa beta rasa,,
ku berdiri teriakan semua perjuangan untuk tanah moyangku
yang dilanda kepehitan menjawab semua cobaan..
di sini di bumi sirimau kami pijakan kaki,
dalam rumah tua Maluku
kami berteriak dan terus berteriak
saatnya kami bekukan semua permainanmu
yang mencoba menghancurkan Darah siwalima kami.
Sampai mentari tak bersinar lagi di negeri kami
Kami tetap siwalima….
Sama-sama rasa saki
Sama-sama rasa bae.
HUTAN SAHABATKU
Aku lahir diantara ribuan pohon yang rimbun.….
Dimana aku melihat indahannya hutanku…
Semua mempesona bahkan membuat aku terkagum-kagum…
Disini aku tumbuh dewasa hingga akhirnya salah dan benar aku kenali…
Hutan yang dikatakan sebagai nafas bumi ini..
Hampir tak ingin menjadi sahabatku lagi…
Itu semua karena ulah manusia yang sangat serakah akan kehidupan duniawi
Tapi kenapa orang yang seperti itu selalu dilindungi..??
Apakah dunia ini sudah tidak adil lagi..??
Aku berteriak diatas tebing tinggi….
Menatap ke seberang tebing tempat tinggal ku..
Wahai..teman…wahai sahabat..wahai kakak..
Ayo kita menanam pohon untuk hutan kita..
Kita tidak akan diam melihat hutan kita …yang setiap hari dirusak…
Wahai hutan..hutan…
Kepedihanmu kepedihanku juga..
Walaupun sekarang kamu sudah tidak secantik dulu…
Aku siap memberikan segenap ragaku untuk membuatmu cantik kembali…
Agar kau bisa tersenyum disaat mentari menyinarimu….
Hutan… kau dan aku,kami semua BERSAHABAT.
(#UNTUK ADIK-ADIK GUNUNG MIMPI..PUISI INI KHUSUS BUAT KALIAN DAN UNTUK KALIAN..SEBAGAI TANDA UCAPAN TERIMA KASIH SUDAH MEMPERKENALKAN TEMPAT YANG TERBAIK UNTUK MELIHAT DAN MENIKMATI PANORAMA KOTA AMBON.SEUMUR HIDUP BARU PERNAH BETA RASAKAN BISA DAPA LIAT PANORAMA KOTA AMBON PALING MENAWAN.#)
Selasa, 23 Agustus 2011
MALUKU DARAH PEJUANG
Hai Pahlawan kami,
Kau selalu melindungi kami
Kau telah berjuang untuk kami
Dan seluruh warga-warga dan teman-teman kami
Juga negara Indonesia demi kami
Seandainya itu semua
Bukan dari pengorbanan yang rela
Dan semangat om Thomas mathulessy kita
Maka negara ini akan hancur selamanya
Jadi, terimalah terimakasih kami semua
Om Thomas mathulessy
Dahulu maluku selalu diinjak-injak
Tetapi sekarang tidak lagi
Karena dahulu om Thomas matulesy berjuang keras
Untuk menyelamatkan rakyat maluku
Pengorbanan...
Detik-detik penuh dengan ancaman
Ketiga raga di pucuk darah penghabisan
Mata tombak dan parang salawaku yang selalu mengintai
Darah mengucur deras bagai badai
Tak kenal senjata, tak kenal mati
Hanya kaulah pahlawan sejati untuk maluku
Senyum Suci..
Senyum suci tlah kauraih
terima kasih pahlawan suci
semangat juang tinggi tlah kauraih
hingga fajar kemuliaan Maluku
Selalu terbit di timur Indonesia,
Untuk patimura muda………….Tunjukan JaTi Diri ORANG MALUKU Dara Pejuang Mengalir Dalam Nadi..
'MARI MAJU MALUKU TUNJUKAN PADA DUNIA KATONG DARA PEJUANG'
Kau selalu melindungi kami
Kau telah berjuang untuk kami
Dan seluruh warga-warga dan teman-teman kami
Juga negara Indonesia demi kami
Seandainya itu semua
Bukan dari pengorbanan yang rela
Dan semangat om Thomas mathulessy kita
Maka negara ini akan hancur selamanya
Jadi, terimalah terimakasih kami semua
Om Thomas mathulessy
Dahulu maluku selalu diinjak-injak
Tetapi sekarang tidak lagi
Karena dahulu om Thomas matulesy berjuang keras
Untuk menyelamatkan rakyat maluku
Pengorbanan...
Detik-detik penuh dengan ancaman
Ketiga raga di pucuk darah penghabisan
Mata tombak dan parang salawaku yang selalu mengintai
Darah mengucur deras bagai badai
Tak kenal senjata, tak kenal mati
Hanya kaulah pahlawan sejati untuk maluku
Senyum Suci..
Senyum suci tlah kauraih
terima kasih pahlawan suci
semangat juang tinggi tlah kauraih
hingga fajar kemuliaan Maluku
Selalu terbit di timur Indonesia,
Untuk patimura muda………….Tunjukan JaTi Diri ORANG MALUKU Dara Pejuang Mengalir Dalam Nadi..
'MARI MAJU MALUKU TUNJUKAN PADA DUNIA KATONG DARA PEJUANG'
bhineka tinggal luka...anak-anak jalanan.
Anak-anak kecil itu berjalan menyusuri pekatnya keramaian.....kota
Tanpa alas kaki manapaki debu jalanan yang terhiasi lukisan sampah bergentayangan..... Suara riuh kendaraan mengusir merdunya kicauan burung...
Dan suara anak-anak pun hilang tertelan bisingnya keramaian....
Mereka lihat di hampir semua pinggir ruas jalan....Warna-warni indah sedikit mengkaburkan pandangan. Merah, kuning, hijau, silver, putih, dan beragam kombinasi warna dan gambar...
Mencoba menarik simpati tuk tak hanya dilirik. Tapi juga dijadikan tumpuan harapan perbaikan, perubahan...
Anak-anak kecil itu menari dengan riangnya....
Seorang diantara mereka mencoba menaiki kaleng cat bekas....
lalu berorasi dengan gagahnya.....
Suara kita tak-kan lagi serak karena terus berteriak....
Ada mereka yang mewakili kita kelak tuk berbicara...
pejabat namanya...
di ambil sumpah dan janji di atas kitab suci...
Jadi kita harus semangat......
Kita yakin para orang dewasa.... itu
pejabat namanya......
mobil mewah,,berdompet tebal..spatu hitam menyala bagaikan cermin hitamnya indonesia..ku..
ku mempercayai mereka wakil rakyatku..
pejabat namanya........
satu dari mereka.......
Dan merekalah yang kan mensejahterakan kita.....
Mereka yang tak kan pernah memikirkan diri dan golongannya sendiri.....
Wahai saudaraku sesama anak negeri.....
Mari kita doakan agar ini tak lagi hanya retorika proyek perut mereka......
Bhineka tunggal ika.....
kini...menjadi bhineka tinggal luka....
kumpulan kumpulan kami di jalalanan....
lari tertatih,terjatuh,dan bangkit berlari...
terus berlari......dan berlari....
Menghindar dari para pria dewasa berseragamkan keamanan dan ketertiban...
indonesiaku,,negaraku tercinta..tempat ku di lahirkan dan di besarkan....
Yang tertinggal di sana hanyalah secarik kertas bertuliskan....
“Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.”
apakah...ini bagian dari realisasinya.....pelihara lah kami anak-Anak indonesia generasi bangsa,.
negaraku..hanya memelihara kami rakyat kecil orang susah.....
dan kami pun menumpuk di jalalan........
keadilan dan kerakyatan bagi seluruh rakyat indonesia..hanya lah fiksi....
Tanpa alas kaki manapaki debu jalanan yang terhiasi lukisan sampah bergentayangan..... Suara riuh kendaraan mengusir merdunya kicauan burung...
Dan suara anak-anak pun hilang tertelan bisingnya keramaian....
Mereka lihat di hampir semua pinggir ruas jalan....Warna-warni indah sedikit mengkaburkan pandangan. Merah, kuning, hijau, silver, putih, dan beragam kombinasi warna dan gambar...
Mencoba menarik simpati tuk tak hanya dilirik. Tapi juga dijadikan tumpuan harapan perbaikan, perubahan...
Anak-anak kecil itu menari dengan riangnya....
Seorang diantara mereka mencoba menaiki kaleng cat bekas....
lalu berorasi dengan gagahnya.....
Suara kita tak-kan lagi serak karena terus berteriak....
Ada mereka yang mewakili kita kelak tuk berbicara...
pejabat namanya...
di ambil sumpah dan janji di atas kitab suci...
Jadi kita harus semangat......
Kita yakin para orang dewasa.... itu
pejabat namanya......
mobil mewah,,berdompet tebal..spatu hitam menyala bagaikan cermin hitamnya indonesia..ku..
ku mempercayai mereka wakil rakyatku..
pejabat namanya........
satu dari mereka.......
Dan merekalah yang kan mensejahterakan kita.....
Mereka yang tak kan pernah memikirkan diri dan golongannya sendiri.....
Wahai saudaraku sesama anak negeri.....
Mari kita doakan agar ini tak lagi hanya retorika proyek perut mereka......
Bhineka tunggal ika.....
kini...menjadi bhineka tinggal luka....
kumpulan kumpulan kami di jalalanan....
lari tertatih,terjatuh,dan bangkit berlari...
terus berlari......dan berlari....
Menghindar dari para pria dewasa berseragamkan keamanan dan ketertiban...
indonesiaku,,negaraku tercinta..tempat ku di lahirkan dan di besarkan....
Yang tertinggal di sana hanyalah secarik kertas bertuliskan....
“Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.”
apakah...ini bagian dari realisasinya.....pelihara lah kami anak-Anak indonesia generasi bangsa,.
negaraku..hanya memelihara kami rakyat kecil orang susah.....
dan kami pun menumpuk di jalalan........
keadilan dan kerakyatan bagi seluruh rakyat indonesia..hanya lah fiksi....
BANGUNAN YG NAMANYA RI
Bangunan itu di dirikan oleh arsitek….
Arsitek yang sangat ahli dan terpercaya…..
Bangunan itu landasannya kokoh…
Bagian-bagiannya indah dan berguna……
Tata ruang arif dan bijaksana…
Pertahananya sulit di tembus dari luar..
Bangunan itu di rawat supaya dapat hidup abadi….
Namun….
Bangunan itu dapat sirna dalam beberapa saat…..
Sirna karena kepongahan….
Sirna karena korupsi,,,
Atau sirna karena melupakan perawat..
Perawat satu-satunya yaitu rakyat…
Republik ini di dirikan dengan kebajikan…
Dengan semangat melayani publik…
Dengan kemampuan berpikir warganya…
Namun..
Republik dapat runtuh dalam waktu singkat..
Ketika orang arif bijaksana di singkirkan..
Di singkirkan dari dewan-dewan pemerintah..
Karena mereka berani jujur…
Dan orang culas di beri imbalan…
Di beri imbalan untuk memuja muji rakyat..
Agar rakyat mau menghianati mereka…
Arsitek yang sangat ahli dan terpercaya…..
Bangunan itu landasannya kokoh…
Bagian-bagiannya indah dan berguna……
Tata ruang arif dan bijaksana…
Pertahananya sulit di tembus dari luar..
Bangunan itu di rawat supaya dapat hidup abadi….
Namun….
Bangunan itu dapat sirna dalam beberapa saat…..
Sirna karena kepongahan….
Sirna karena korupsi,,,
Atau sirna karena melupakan perawat..
Perawat satu-satunya yaitu rakyat…
Republik ini di dirikan dengan kebajikan…
Dengan semangat melayani publik…
Dengan kemampuan berpikir warganya…
Namun..
Republik dapat runtuh dalam waktu singkat..
Ketika orang arif bijaksana di singkirkan..
Di singkirkan dari dewan-dewan pemerintah..
Karena mereka berani jujur…
Dan orang culas di beri imbalan…
Di beri imbalan untuk memuja muji rakyat..
Agar rakyat mau menghianati mereka…
Langganan:
Postingan (Atom)