Hai Pahlawan kami,
Kau selalu melindungi kami
Kau telah berjuang untuk kami
Dan seluruh warga-warga dan teman-teman kami
Juga negara Indonesia demi kami
Seandainya itu semua
Bukan dari pengorbanan yang rela
Dan semangat om Thomas mathulessy kita
Maka negara ini akan hancur selamanya
Jadi, terimalah terimakasih kami semua
Om Thomas mathulessy
Dahulu maluku selalu diinjak-injak
Tetapi sekarang tidak lagi
Karena dahulu om Thomas matulesy berjuang keras
Untuk menyelamatkan rakyat maluku
Pengorbanan...
Detik-detik penuh dengan ancaman
Ketiga raga di pucuk darah penghabisan
Mata tombak dan parang salawaku yang selalu mengintai
Darah mengucur deras bagai badai
Tak kenal senjata, tak kenal mati
Hanya kaulah pahlawan sejati untuk maluku
Senyum Suci..
Senyum suci tlah kauraih
terima kasih pahlawan suci
semangat juang tinggi tlah kauraih
hingga fajar kemuliaan Maluku
Selalu terbit di timur Indonesia,
Untuk patimura muda………….Tunjukan JaTi Diri ORANG MALUKU Dara Pejuang Mengalir Dalam Nadi..
'MARI MAJU MALUKU TUNJUKAN PADA DUNIA KATONG DARA PEJUANG'
Selasa, 23 Agustus 2011
bhineka tinggal luka...anak-anak jalanan.
Anak-anak kecil itu berjalan menyusuri pekatnya keramaian.....kota
Tanpa alas kaki manapaki debu jalanan yang terhiasi lukisan sampah bergentayangan..... Suara riuh kendaraan mengusir merdunya kicauan burung...
Dan suara anak-anak pun hilang tertelan bisingnya keramaian....
Mereka lihat di hampir semua pinggir ruas jalan....Warna-warni indah sedikit mengkaburkan pandangan. Merah, kuning, hijau, silver, putih, dan beragam kombinasi warna dan gambar...
Mencoba menarik simpati tuk tak hanya dilirik. Tapi juga dijadikan tumpuan harapan perbaikan, perubahan...
Anak-anak kecil itu menari dengan riangnya....
Seorang diantara mereka mencoba menaiki kaleng cat bekas....
lalu berorasi dengan gagahnya.....
Suara kita tak-kan lagi serak karena terus berteriak....
Ada mereka yang mewakili kita kelak tuk berbicara...
pejabat namanya...
di ambil sumpah dan janji di atas kitab suci...
Jadi kita harus semangat......
Kita yakin para orang dewasa.... itu
pejabat namanya......
mobil mewah,,berdompet tebal..spatu hitam menyala bagaikan cermin hitamnya indonesia..ku..
ku mempercayai mereka wakil rakyatku..
pejabat namanya........
satu dari mereka.......
Dan merekalah yang kan mensejahterakan kita.....
Mereka yang tak kan pernah memikirkan diri dan golongannya sendiri.....
Wahai saudaraku sesama anak negeri.....
Mari kita doakan agar ini tak lagi hanya retorika proyek perut mereka......
Bhineka tunggal ika.....
kini...menjadi bhineka tinggal luka....
kumpulan kumpulan kami di jalalanan....
lari tertatih,terjatuh,dan bangkit berlari...
terus berlari......dan berlari....
Menghindar dari para pria dewasa berseragamkan keamanan dan ketertiban...
indonesiaku,,negaraku tercinta..tempat ku di lahirkan dan di besarkan....
Yang tertinggal di sana hanyalah secarik kertas bertuliskan....
“Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.”
apakah...ini bagian dari realisasinya.....pelihara lah kami anak-Anak indonesia generasi bangsa,.
negaraku..hanya memelihara kami rakyat kecil orang susah.....
dan kami pun menumpuk di jalalan........
keadilan dan kerakyatan bagi seluruh rakyat indonesia..hanya lah fiksi....
Tanpa alas kaki manapaki debu jalanan yang terhiasi lukisan sampah bergentayangan..... Suara riuh kendaraan mengusir merdunya kicauan burung...
Dan suara anak-anak pun hilang tertelan bisingnya keramaian....
Mereka lihat di hampir semua pinggir ruas jalan....Warna-warni indah sedikit mengkaburkan pandangan. Merah, kuning, hijau, silver, putih, dan beragam kombinasi warna dan gambar...
Mencoba menarik simpati tuk tak hanya dilirik. Tapi juga dijadikan tumpuan harapan perbaikan, perubahan...
Anak-anak kecil itu menari dengan riangnya....
Seorang diantara mereka mencoba menaiki kaleng cat bekas....
lalu berorasi dengan gagahnya.....
Suara kita tak-kan lagi serak karena terus berteriak....
Ada mereka yang mewakili kita kelak tuk berbicara...
pejabat namanya...
di ambil sumpah dan janji di atas kitab suci...
Jadi kita harus semangat......
Kita yakin para orang dewasa.... itu
pejabat namanya......
mobil mewah,,berdompet tebal..spatu hitam menyala bagaikan cermin hitamnya indonesia..ku..
ku mempercayai mereka wakil rakyatku..
pejabat namanya........
satu dari mereka.......
Dan merekalah yang kan mensejahterakan kita.....
Mereka yang tak kan pernah memikirkan diri dan golongannya sendiri.....
Wahai saudaraku sesama anak negeri.....
Mari kita doakan agar ini tak lagi hanya retorika proyek perut mereka......
Bhineka tunggal ika.....
kini...menjadi bhineka tinggal luka....
kumpulan kumpulan kami di jalalanan....
lari tertatih,terjatuh,dan bangkit berlari...
terus berlari......dan berlari....
Menghindar dari para pria dewasa berseragamkan keamanan dan ketertiban...
indonesiaku,,negaraku tercinta..tempat ku di lahirkan dan di besarkan....
Yang tertinggal di sana hanyalah secarik kertas bertuliskan....
“Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.”
apakah...ini bagian dari realisasinya.....pelihara lah kami anak-Anak indonesia generasi bangsa,.
negaraku..hanya memelihara kami rakyat kecil orang susah.....
dan kami pun menumpuk di jalalan........
keadilan dan kerakyatan bagi seluruh rakyat indonesia..hanya lah fiksi....
BANGUNAN YG NAMANYA RI
Bangunan itu di dirikan oleh arsitek….
Arsitek yang sangat ahli dan terpercaya…..
Bangunan itu landasannya kokoh…
Bagian-bagiannya indah dan berguna……
Tata ruang arif dan bijaksana…
Pertahananya sulit di tembus dari luar..
Bangunan itu di rawat supaya dapat hidup abadi….
Namun….
Bangunan itu dapat sirna dalam beberapa saat…..
Sirna karena kepongahan….
Sirna karena korupsi,,,
Atau sirna karena melupakan perawat..
Perawat satu-satunya yaitu rakyat…
Republik ini di dirikan dengan kebajikan…
Dengan semangat melayani publik…
Dengan kemampuan berpikir warganya…
Namun..
Republik dapat runtuh dalam waktu singkat..
Ketika orang arif bijaksana di singkirkan..
Di singkirkan dari dewan-dewan pemerintah..
Karena mereka berani jujur…
Dan orang culas di beri imbalan…
Di beri imbalan untuk memuja muji rakyat..
Agar rakyat mau menghianati mereka…
Arsitek yang sangat ahli dan terpercaya…..
Bangunan itu landasannya kokoh…
Bagian-bagiannya indah dan berguna……
Tata ruang arif dan bijaksana…
Pertahananya sulit di tembus dari luar..
Bangunan itu di rawat supaya dapat hidup abadi….
Namun….
Bangunan itu dapat sirna dalam beberapa saat…..
Sirna karena kepongahan….
Sirna karena korupsi,,,
Atau sirna karena melupakan perawat..
Perawat satu-satunya yaitu rakyat…
Republik ini di dirikan dengan kebajikan…
Dengan semangat melayani publik…
Dengan kemampuan berpikir warganya…
Namun..
Republik dapat runtuh dalam waktu singkat..
Ketika orang arif bijaksana di singkirkan..
Di singkirkan dari dewan-dewan pemerintah..
Karena mereka berani jujur…
Dan orang culas di beri imbalan…
Di beri imbalan untuk memuja muji rakyat..
Agar rakyat mau menghianati mereka…
Langganan:
Postingan (Atom)